Generasi Muda: Generasi Anak Panah
Mazmur 127:4 “Seperti anak-anak panah di tangan
pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa mudanya.”
Adalah sebuah kesempatan emas untuk berkarya dengan optimal di masa
muda. Masa muda adalah masa yang paling optimal untuk berkarya dengan segala
potensi, keberanian dan peluang. Setali tiga uang. Aspek tritunggal dalam masa
muda, sebuah daya ledak yang tidak jarang expired
karena ranjau ranjau yang ada dalam
perjalanan masa muda.
Alkitab juga mencatat bahwa masa
muda adalah generasi yang potensial, dilambangkan sebagai anak-anak panah di
tangan pahlawan. Sebuah metafora yang begitu baik, bahkan diberikan keterangan di tangan pahlawan.
Saya akan membagikan beberapa “wahyu
segar” fresh revelation agar kita semua selalu mengalami renew dalam berbagai aspek, terutama iman kepada Tuhan.
Ayat ini didahuli dengan oleh ayat
dengan kalimat bahwa “anak-anak lelaki adalah milik pusaka daripada Tuhan”.
Pusaka berarti berharga, bernilai, warisan khusus. Ini berarti bahwa sejak
kelahiran kita berharga di mata Tuhan. Tidak peduli apakah kita dilahirkan dari
keluarga utuh atau keluarga broken home,
entah kita dilahirkan dalam pernikahan atau diluar nikah. Yang pasti Alkitab
mencatat bahwa hidup kita berharga bahkan kejadian kita sungguh dasyat dan
ajaib (Mazmur139:14). Bahkan Kitab Yeremia menjelaskan” sebelum kita dalam rahim, Tuhan sudah mengenal kita…” Jadi tidak
ada alasan untuk mengeluh bahwa “aku ini anak haram”,dsb.
Kabar baik nya adalah kelahiran kita
ke dunia ini, bagaimanapun cara nya, adalah kedasyatan dan keajaiban Tuhan, dan
hidup kita berharga. Dan suatu penghiburan dari Tuhan bahwa kita ini adalah
milik pusaka Tuhan, berarti Tuhan akan selalu menjaga kehidupan kita.
Seperti
anak-anak panah. Ini adalah frase pengandaian (conditional clause/if
clause). Sebuah metafora. Ada
beberapa hal yang saya pelajari mengenai anak-anak panah.
Anak-anak panah berarti:
1.Batang anak panah: batang adalah
bagian anak panah yang berhubungan
dengan busur panah dan tangan pemanah. Batang dalam konteks ini memiliki arti
rohani: karakter. Karakter itu ditentukan dengan hubungan kita dengan Tuhan.
2. Mata panah: mata panah adalah
bagian yang berkenaan dengan
tujuan/sasaran. Mata panah dalam konteks ini berarti rohani: karunia rohani.
Yang perlu dicatat dalam hal ini adalah setiap kita pasti memiliki karunia rohani (=talenta). Yang terpenting adalah:
apakah kita sungguh-sungguh memaksimalkan setiap talenta yang kita miliki atau
kita simpan???
Bagaiman komposisi yang ideal
anak-anak panah yang baik itu? Apa hanya berbatang kuat namun bermata panah
tumpul? Anak berbatang lemah namun bermata panah akurat? Yang pertama, itu
hanya akan sampai tujuan namun tidak kokoh/optimal mengenai visi/target. Yang
kedua akan tampil menarik (karena mata panah yang akurat) tapi tidak akan
pernah sampai target/visi karena batang panah yang mendorong mata panah itu
tidak akan optimal.
Dalam arti rohani, kita akan melihat
contoh Simson yang merupakan pribadi yang berkarunia luar biasa, tetapi kurang
memiliki karakter yang kuat. Sebaliknya Yusuf, memiliki karakter yang kuat dan
karunia yang kuat (mengartikan mimpi dan manajemen yang baik).
Setelah kita menjadi anak-anak panah
yang ideal, ada 2 hal yang patut diperhatikan:
1.Dikatakan anak-anak panah bukan anak panah. Ini berarti komunitas,unity,
sebuah kelompok dimana ada sharing iman, kasih, pengalaman hidup. Komunitas
yang baik akan menentukan degredasi kualitas kita sebab pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Namun ini bukan
berarti kita hidup eksklusifisme
melainkan kita belajar berhikmat dalam pergaulan dan social kita.
2. Disebutkan di tangan pahlawan. Ini adalah suatu pilihan dan jaminan. Pilihan
artinya hidup kita ditentukan kepada siapa kita percaya, kepada siapa kita
berharap. Jika kita ditangan pecundang, hidup kita tidak akan renew melainkan akan stagnan. Namun,jika
kita hidup kita ada di tangan pahlawan, itu berarti kemenangan demi kemenanga,
keberhasilan demi keberhasilan, kemuliaan demi kemuliaan akan kita peroleh
walau apapun rintangan dan hambatan nya. Percaya lah Yesus adalah pahlawan
sejati, IA telah memberikan teladan untuk bertekun dalam iman kita, apapun dan
bagaimanapun kondisi nya.
Yang terpenting dari generasi anak
panah adalah kesadaran akan potensi dan daya juang serta visi yang koherensi
dengan kehendak Allah untuk menjadi berkat, garam dan terang. Menjadi generasi
yang berdampak untuk lingkungan dan jaman nya. Suatu generasi yang menuju
generasi berintegritas, kreatif dan unggul.